Home »
» Materi Gelap Menelan Energi Gelap, Alam Semesta Akan Berakhir
Materi Gelap Menelan Energi Gelap, Alam Semesta Akan Berakhir
Posted by alfian kurniawan
Posted on 21:07
with No comments
Luar Angkasa memang terlihat gelap dari Bumi, walaupun beberapa warna ikut menghiasi alam semesta berupa gas dan debu antariksa. Baru baru ini Ilmuwan, ilmuwan menjelaskan hipotesis terkini yang menjelaskan sifat materi gelap dan energi gelap, mungkin akan menentukan masa depan alam semesta.
Para ilmuwan yang ikut berpartisipasi dalam penelitian ini berasal dari Portsmout dan Roma, Dimana mereka telah menemukan bahwa materi gelap perlahan-lahan mengilang di telan energi gelap. Hasil penelitian ini diterbitkan dalm jurnal Physical Review Latters, Aamerican Physical society, kosmolog berpendapat bahwa data astronomi terakhir yang mengamati energi gelap sedang tumbuh karena berinteraksi dengan materi gelap,dan tampaknya memperlambat pertumbuhan struktur dalam alam semesta.
Materi Gelap Menelan Energi Gelap
Menurut Profesor Dragan Huterer dari University of Michigan, sangat sedikit yang mengerti tentang energi gelap dan materi gelap. Bagaimanapun dirinya terkejut dengan hasil penelitian ini, analisis mereka sangat berbeda dengan model standar yang paling sederhana dengan tidak ada interaksi.
Sejak memasuki akkhir tahun 1990-an, para astronom meyakini bahwa sesuatu telah menyebabkan perluasan alam semesta sehingga mempercepat perkembangannya. penjelasan paling sederhana adalah ruang hampa atou vakum yang memiliki kepadatan energi dan merupakan konstanta kosmologi. Model sederhana tidak bisa menjelaskan, sehingga berbagai penelitian astronomi tentang pertumbuhan struktur kosmik, galaxy dan kelompok galaxy, nampaknya tidak seperti yang diharapkan.
Dalam studi ini dijelaskan pula bahwa materi gelap menyediakan dasar hipotesis untuk struktur yang tumbuh dialam semesta. Galaxy di bentuk oleh materi gelap, dan menjelaskan bahwa partikel materi gelap alam semesta tengah menguap dan memperlambat pertumbuhan struktur. Kosmologi mengalami pergeseran paradigma pada tahun 1998 ketika para ilmuwan mengumumkan bahwa tingkat alam semesta mengembang sedang dipercepat. Gagasan tentang energi gelap konstan diseluruh ruang waktu atou konstanta kosmologi, menjadi model standar kosmologi.
Menurut Profesor David
Sumber :www.isains.com
0 comments:
Post a Comment