"Negara membutuhkan anggaran untuk infastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Anggaran ini tidak tersedia karna di hamburkan untuk subsidi BBM" kata Jokowi di Istana Negara, Senin (17/11/2014).
Kepala Negara juga menerangkan, keputusannya untuk menaikan harga BBM bersubsidi sudah melalui pembahasan mendalam hingga tingkatan teknis. Ia menekankan pengalihan perlunya peningkatan subsidi dari konsumtif menjadi produktif.
"Untuk Rakyat kurang mampu, disiapkan perlindungan sosial, Paket Kartu Keluarga Sehat, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, yang dapat segera digunakan untuk jaga daya beli rakyat" Sebut Jokowi.
Sumber : Kompas.com
0 comments:
Post a Comment